page

Selasa, 25 September 2012

Degung



Perkembangan degung yang sangat kentara adalah populernya gamelan ini setelah tahun 1950-an berkat sering disiarkannya gamelan ini oleh RRI Bandung. Mula-mula menyajikan lagu-lagu degung yang biasa dimainkan di pendopo kabupaten yang sekarang disebut lagu “degung ageung” atau “degung klasik”. Lama-lama mengalami perubahan dengan menambah vokal dan beberapa alat musiknya. Degung mengalami perkembangan pesat setelah lagu-lagu degung menggunakan vokal dalam pola-pola lagu dari gamelan salendro-pelog. Bentuk lagu yang digunakannya hanya bentuk rerenggongan. Perkembangan ini berlangsung sampai sekarang dengan kreator-kreator ternama, di antaranya Nano S dan Iik Setiawan.

Penggunaan alat musik (waditra) mengalami perubahan pula, sesuai dengan kebutuhan saat itu. Adapun alat musik yang digunakan dalam degung sekarang adalah bonang, cempres, panerus, goong, kempul, suling, kendang, serta terdapat nyanyian (vokal), dan seringkali memakai kacapi.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews