Di luar Indonesia pengembangan degung dilakukan
oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, misalnya Lingkung Seni Pusaka
Sunda University of California (Santa
Cruz, USA), musisi Lou Harrison (US), dan Rachel Swindell bersama mahasiswa lainnya
di London (Inggris), Paraguna (Jepang), serta Evergreen, John Sidal (Kanada). Di Melbourne, Australia, ada sebuah set gamelan degung milik University of Melbourne
yang seringkali digunakan oleh sebuah komunitas pencinta musik Sunda
untuk latihan dan pementasan di festival-festival.
0 komentar:
Posting Komentar