page

Senin, 24 September 2012

Seni rupa tradisional

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkapmata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.1.SENI RUPA TRADISIONALSeni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatukaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yangada di daerah lain, meski pun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang miripantara dua daerah yang berdekatan.Ciri-ciri*Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.*Terikat dengan pakem-pakem tertentu.Contoh :Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah tradisional di tiapdaerah, batik, songket, dan lain-lain.1.SENI RUPA MODERNSeni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah,namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.Ciri-ciri*Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaranvisualisasinya tidak terbatas.*Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.ContohLukisan-lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S.Soedjojonodan pelukis era modern lainnya.SenimanRaden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid Somantri,Agus Jaya Suminta, S. Soedjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan Emira Sunarsa.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews