page

Selasa, 25 September 2012

Fungsi Gamelan


Semua perangkat gamelan pada dasarnya dibuat untuk keperluan hiburan. Selaras dengan perjalanan waktu, situasi, dan kondisi setiap zaman, maka berbagai gamelan pun mengalami perubahan fungsi. Meskipun kelihatannya ada yang tetap, untuk keperluan ritual misalnya, kadar ritual setiap masa akan berbeda.

Bagi gamelan dan atau lagu kuna, volume penampilannya setiap masa berbeda-beda, dan sekarang mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini diakibatkan pengaruh kebutuhan dan selera masyarakat akan jenis hiburan sudah berbeda. Menurunnya volume pertunjukan akan mempengaruhi berbagai aspek kelestarian gamelan tersebut. Misalnya lagu-lagu pada gamelan ajeng, hampir semua nayaganya tidak hafal lagu khas ajeng, mereka hanya hafal lagu-lagu ajeng jenis rarancagan dan jenis kebon untuk mengarak pengantin. Tradisi mengarak pengantin dengan ajeng pun kini telah mengalami penurunan volume pertunjukan, sehingga yang dikhawatirkan ikut menghilang tidak hanya lagu ajeng, tetapi tari Soja, yang juga menggunakan gamelan ini.

Namun meskipun kadar dan volume pertunjukan berbeda-beda setiap masa, fungsi gamelan-gamelan di tatar Sunda masih relatif sama dengan masa sebelumnya, yaitu untuk keperluan ritual kepercayaan, hiburan, prosesi instansi tertentu, dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews